Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ereksi / Masturbasi Pada Pria

bimbata.blogspot.com


Ereksi/Masturbasi pada Pria bukanlah hal yang tabu lagi. Ereksi dan Masturbasi? Tahukah apa itu ereksi dan juga masturbas?Kalau belum tahu coba baca dulu  artikel dibawah, mungkin akan mengerti setelah membaca artikel dari tips bercinta berikut.

Bagi setiap pria normal di usia matang secara  hubungan intim, ereksi adalah sesuatu yang umum terjadi. Fenomena fisiologis  ini adalah kondisi penis yang membesar dan mengeras.

Namun, tak banyak yang menyadari, ereksi merupakan hasil interaksi kompleks  antara psikologis, saraf pembuluh darah, dan faktor endokrin. Ereksi  sebenarnya tak melulu karena gairah atau daya tarik hubungan intim.

Mengapa seorang pria mengalami ereksi? Sebagian besar memang akibat adanya rangsangan atau daya tarik seksual. Namun, pria juga mengalami ereksi  pada saat tidur atau bangun tidur yang dikenal dengan sebutan ereksi  nokturnal.

Ereksi normal

Dikutip dari Mayo Clinic, salah satu cara mengetahui apakah seseorang mengalami ereksi normal adalah mengukur frekuensi ereksi di malam hari. Biasanya, pria mengalami ereksi 3-5 ereksi per malam. Satu ereksi bisa  berlangsung selama 30 menit. Ereksi yang terjadi di pagi hari  menunjukkan tidak ada penyebab fisik dalam ereksi.

Namun, setiap pria normal pernah mengalami gangguan ereksi. Hampir semua pria  pernah mengalami kegagalan ereksi atau tak dapat mempertahankan ereksi.  Dalam banyak kasus, masalah ini bisa hilang dengan sedikit atau tanpa  perawatan. Tetapi, jika seorang pria menunjukkan adanya gangguan.

Ereksi dan Kepercayaan Diri

Gangguan ereksi bisa merusak rasa percaya diri, juga hubungan dengan pasangan. Kerapkali, masalah ereksi disebut bersumber dari pikiran. Kenyataannya, gangguan ereksi disebabkan adanya masalah fisik.  Masalah ereksi biasanya tidak mempengaruhi gairah bercinta pria. Ejakulasi dini  tidak sama dengan impotensi. Infertilitas pria juga berbeda dari impotensi.

Seorang pria yang  tidak dapat menjaga ereksi mungkin dapat memproduksi sperma yang bisa  membuahi sel telur. Seorang pria yang tidak subur biasanya dapat menjaga ereksi, tetapi ia mungkin tidak bisa menjadi ayah seorang anak karena  adanya masalah dengan sperma.

Namun, tak selama gangguan ereksi berupa tak mampu menjaga atau tak bisa  melakukan ereksi. Priapism misalnya, adalah gangguan ereksi yang  berlangsung lebih dari empat jam dan menyakitkan dan terjadi tanpa ada  rangsangan seksual

Umumnya  Priapism terjadi karena terjebaknya darah di area oenis dan tidak mampu mengalir normal. Bila tak segera diobati, dapat menyebabkan jaringan  bparut dan disfungsi ereksi permanen,

Penyebab umum masalah ereksi meliputi:

Penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, jantung atau kondisi  tiroid, aliran darah yang buruk, depresi, atau gangguan sistem saraf  (seperti multiple sclerosis atau penyakit Parkinson)

Penggunaan obat-obatan, termasuk obat tekanan darah terutama  beta-bloker, obat jantung, obat ulkus peptikum tertentu, obat tidur, dan antidepresan  Kerusakan saraf dari operasi prostat,  Penggunaan nikotin, alkohol, atau kokain  Miskin komunikasi dengan pasangan Perasaan ragu-ragu dan kegagalan berulang  Cedera saraf tulang belakang  Stres, ketakutan, kecemasan, atau kemarahan  Harapan seksual yang tidak realistis, yang menajadikan bercinta bukan sesuatu yang menyenangkan


Masalah ereksi menjadi lebih umum dengan usia tua, tapi bisa memengaruhi pria  di usia berapapun. Penyebab fisik lebih sering terjadi pada pria yang  lebih tua, sementara pada pria muda lebih banyak disebabkan faktor  emosi.

Post a Comment for "Ereksi / Masturbasi Pada Pria"