Terapi Sentuh Kurangi Sakit Pasien Kanker

Terapi sentuh kuno yang berasal dari Jepang, Jin Shin Jyutsu, terbukti meredakan keluhan sakit dan mual yang dialami penderita kanker. Bukan hanya itu, pasien yang mendapatkan terapi ini diketahui lebih tenang dan rileks.

Jin Shin Jyustu (JSJ) tidak membutuhkan alat apa pun, selain jari-jari tangan. Dalam penelitian yang dilakukan terhadap sekelompok kecil pasien kanker, mereka mendapatkan terapi sentuh pada 52 titik di seluruh tubuh yang disebut "mengunci energi", serta di titik bagian betis, lengan atas dan kaki bagian bawah yang disebut dengan "arus".

"Yang menarik adalah secara statistik seluruh pasien kanker tanpa memandang usia, jenis kelamin, serta diagnosis penyakitnya, mengalami penurunan rasa nyeri," kata Jennifer Bradley, praktisi JSJ dari Universitas Kentucy Markey Cancer Center. 

Ia juga menambahkan titik-titik yang disentuh tersebut mengalami perbaikan tanpa adanya efek samping seperti yang sering dialami dalam pemberian obat-obatan. 

Penelitian yang dilakukan Bradley itu melibatkan 159 pasien kanker. Mereka semua diberikan terapi JSJ kemudian ditanyai persepsi mereka terhadap rasa nyeri, stres, dan mual, dalam skala 10. Rata-rata pasien itu mengaku ada penurunan skala nyeri dan mual sampai 3 poin.

Bradley mengatakan dalam penelitian ini memang tidak dikontrol durasi terapi JSJ setiap sesinya. 

Terapi alternatif lain yang bisa dilakukan para pasien kanker untuk mengurangi rasa sakitnya antara lain yoga dan akupuntur.