Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tahukah Kita Susu Hewani Terbaik?


• Susu hewan, adalah jenis minuman yang belakangan amat kontroversial dibahas di berbagai macam forum. Ada pihak yang mengatakan bahwa susu hewan apa pun tidak cocok diminum manusia. Namun ada juga yang menjelaskan bahwa beberapa susu hewan sangat sehat untuk menjadi minuman rutin. Jadi susu hewan apa yang terbaik untuk manusia?

• Susu sapi

salah satu manfaat dari susu sapi adalah krimnya terpisah dari cairan. Jadi, kita bisa mendapatkan krim, butter dan cairan susu. Selain itu, susu sapi memiliki kandungan B12 dan folat yang tinggi, lemak, vitamin D, gula, kolesterol, protein esensial (protein yang harus diperoleh dari makanan karena tidak dihasilkan oleh tubuh), kalsium yang mudah diserap tubuh dibandingkan susu yang berasal dari sumber lain, serta vitamin dan mineral. Sapi pun paling banyak memproduksi susu.

Namun, karena gelembung lemak dalam susu sapi sangat besar, maka sulit dicerna manusia. Bahkan membutuhkan waktu hingga dua jam untuk mencernanya. Selain itu, penyebab alergi ketiga terbanyak bagi anak-anak adalah susu sapi. Susu sapi juga perlu dibatasi pada orang dengan penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, atau kelebihan berat badan. Pasalnya, susu ini tinggi akan lemak jenuh dan kalori.

• Susu kambing

Susu kambing memiliki struktur terdekat dengan ASI. Gelembung lemaknya pun lebih kecil, sehingga mudah dicerna. Dalam studi terbaru USDA membuktikan bahwa, 93 persen bayi yang alergi susu sapi tidak menunjukkan reaksi saat meminum susu kambing. Kadar kalsium pada susu kambing pun hampir sama dengan susu sapi. Selain itu, lemak yang terkandung pada susu sapi mayoritas berbentuk asam lemak rantai pendek dan sedang sehingga lebih mudah dicerna. Susu ini pun mengandung lebih sedikit laktosa ketimbang susu sapi, jadi aman untuk mereka yang memiliki intoleransi laktosa.

Sayangnya, kandungan asam folat susu kambing lebih rendah daripada susu sapi. Begitupun vitamin B12 nya. Padahal kedua kandungan itu yang berperan penting dalam menjaga fungsi saraf dan otak. Selain itu, rasa dan bau yang menyengat dari susu kambing tidak disukai semua orang. Dan susu kambing pun sulit didapat, Karena memang tidak menghasilkan susu sebanyak sapi.

• Susu domba

Susu ini, menurut small ruminant research di Universitas Tikrit, Irak, adalah susu paling enak untuk membuat keju. Sebab, susu yang dihasilkan sangat creamy ketimbang dua hewan lainnya. Seperti susu kambing, susu domba pun mudah dicerna karena berbentuk asam lemak rantai pendek dan memiliki gelembung lemak yang kecil. Sayangnya, tidak mudah mengambil susu dari domba, sebab mereka adalah hewan yang tidak mudah rileks saat diperah. Jika kaget sedikit, tubuh mereka akan langsung memproduksi adrenalin dan menghentikan oksitosin yang diperlukan untuk menghasilkan susu.

Namun, Dr. Edward Group DC, NP, dari Global Healing Center menuliskan bahwa ada begitu banyak keburukan dari mengonsumsi susu sapi. Menurutnya, sapi di industri maupun peternakan telah melewati begitu banyak proses ekstrim sejak pemeliharaan hingga susu disajikan ke rumah-rumah. Ada begitu banyak penyuntikan antibiotik, hormon dan modifikasi genetik dalam kesehariannya. Patut diingat, bahwa sapi adalah hewan yang amat mudah stres. Ia bahkan tipikal hewan yang bisa membunuh dirinya sendiri jika tidak tahan dengan stresnya.

Jadi, saat meminum susu sapi hasil industri, kita juga telah meminum "bahan" plus-plus di dalamnya, yakni: suntikan hormon yang mencakup steroid, hypothalamic dan thyroid (yang biasa digunakan untuk menghilangkan stresnya), Rbgh (Recombinant bovine growth hormone) yakni suntikan hormone buatan yang digunakan untuk memperbanyak jumlah susu, dan dampaknya menyebabkan kanker payudara hingga prostat.

jangan lupa, data dari People for the ethical treatment of animals (PETA)menyatakan bahwa rata-rata ada 322 juta sel -yang bisa terhitung- nanah dari payudara sapi yang menderita mastitis karena terus menerus diperah. Nanah mengandung bakteri paratuberculosis dan banyak cikal bakal penyakit lainnya.

Ya, setiap jenis susu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ketiganya mengandung vitamin dan mineral untuk kesehatan saraf dan pencernaan, serta kalsium untuk kesehatan tulang. Oleh karena itu, pemilihan jenis susu perlu disesuaikan kembali dengan kebutuhan tubuh, status kesehatan, dan prinsip serta selera masing-masing.

Namun untuk anak berusia di bawah 2 tahun, ASI tetap pilihan terbaik untuk pemenuhan kebutuhan nutrisinya. Dan penting untuk Anda ingat, agar tubuh senantiasa sehat, minum susu saja tidaklah cukup. Anda juga harus tetap mengonsumsi makanan dan minuman yang bervariasi sumber dan jenisnya dan bergizi seimbang, agar kebutuhan tubuh akan nutrien yang berbeda-beda dapat terpenuhi.

Seperti hasil konvensi dunia (World breastfeeding week), Elisabeth Sterken, BSc. MSc. Nutritionist INFACT Canada/North America menuliskan bahwa meski susu hewan memiliki kandungan protein, kalsium, potasium, dan vitamin D yang tinggi, namun sebenarnya bukan diciptakan untuk manusia.

Anda suka artikel ini? Bagikan dengan teman-teman

Post a Comment for "Tahukah Kita Susu Hewani Terbaik?"