Jika Anda menjawab YA untuk 16 pertanyaan ini, bisa jadi Anda menikahi pria yang SALAH

Sebulan sebelum saya menikah saya memutuskan pertunangan, saya tahu bagaimana sedihnya hati memutuskan hubungan yang sudah lama. Tetapi, jika hubungan itu tidak benar, mengakhirinya sebelum menikah adalah keputusan yang terbaik.

• Sebulan sebelum saya menikah saya memutuskan pertunangan, saya tahu bagaimana sedihnya hati memutuskan hubungan yang sudah lama. Tetapi, jika hubungan itu tidak benar, mengakhirinya sebelum menikah adalah keputusan yang terbaik.

Jika Anda menjawab ya pada pertanyaan-pertanyaan ini atau jauh dalam lubuk hati Anda merasa ada yang tidak benar, JANGAN menikahi pria itu! Tanda-tanda ini akan membantu Anda menyadari bahwa hubungan Anda tidak beres.

• 1. Apakah dia kasar kepada orangtuanya?

Cara dia memperlakukan orangtuanya (dan anggota keluarga yang lain) menunjukkan bagaimana dia akan memperlakukan Anda nantinya. Apakah dia ingin dimanja ibunya? Apakah dia membantah ayahnya? Anda akan mendapat perlakuan yang sama pada akhirnya.

• 2. Pernahkah dia mengolok-olok kepercayaan Anda atau sesuatu yang Anda junjung tinggi?

Cinta membuat Anda merasa nyaman menjadi seperti apa adanya. Jika dia mengolok-olok agama, kepercayaan atau pandangan politik Anda, berarti dia tidak menghargai Anda. Dia tidak harus setuju dengan semua yang Anda yakini, namun dia seharusnya menghargai semua itu.

• 3. Pernahkah dia serong?

Orang yang pernah serong 3 1/2 kali cenderung untuk serong lagi, menurut studi yang dilakukan para siswa Universitas Denver. Tidak peduli apakah dia serong dengan Anda, atau sebelum kenal Anda, riwayat keserongan ini merupakan bendera merah yang serius.

• 4. Apakah dia marah jika Anda melihat teleponnya?

Anda tidak perlu secara obses menyelidiki pesan-pesan di ponsel atau Facebooknya, namun Anda hendaknya bersikap jujur dan terbuka satu sama lain. Apakah Anda akan marah jika dia melihat-lihat ponsel Anda? Apakah dia akan marah jika Anda berbuat yang sama? Jika Anda menjawab ya terhadap salah satu pertanyaan ini, hubungan Anda tidaklah siap dibawa ke jenjang pernikahan.

• 5. Pernahkah dia membentak Anda?

Perundungan muncul dalam berbagai bentuk. Membentak adalah salah satunya. Seorang pria yang berharga untuk dinikahi tidak akan merendahkan kekasihnya dengan cara ini.

• 6. Apakah Anda merasa tidak cukup berharga bila Anda di dekatnya?

Hubungan yang sehat semestinya mengilhami Anda untuk menjadi lebih baik, tetapi tidak membuat Anda merasa kurang berharga. Mungkin perasaan itu muncul dari ucapan-ucapannya atau mungkin hanya dari pandangan Anda sendiri, tetapi Anda tidak ingin merasa seperti itu seumur hidup.

• 7. Apakah dia pernah menyentuh Anda secara menyakiti atau membuat Anda merasa kurang nyaman?

Jangan menganggap perkawinan akan mengubahnya: Tidak akan terjadi. Perundungan TIDAKLAH pantas. Menjauhlah secepat mungkin.

• 8. Apakah Anda harus selalu minta maaf lebih dulu?

Tidak ada salahnya bila Anda bersedia minta maaf lebih dulu, tetapi jika dia tidak pernah minta maaf, dia bukan pria yang cocok untuk dinikahi.

• 9. Apakah dia membisu bila sedang marah?

Sebagai pria dewasa, dia hendaknya dapat mengatasi rasa frustrasi dengan matang. Pria biasanya menjauh dari konflik supaya dapat berpikir lebih dulu sebelum berbicara, tetapi jika dia tidak pernah kembali untuk mengatasi persoalan seperti orang dewasa, berarti dia tidak cukup matang untuk menikah.

• 10. Apakah Anda risau memikirkan masa depan bersamanya?

Kadang-kadang kegembiraan sebelum pernikahan dapat mengacaukan pikiran Anda. Pada akhirnya, Anda hendaknya merasa benar-benar gembira akan menempuh sisa hidup Anda bersamanya. Dia hendaknya membuat hidup lebih menyenangkan.

• 11. Apakah Anda sering berpikir untuk memutuskan hubungan?

Kadang-kadang Anda harus mengikuti naluri Anda. Jika Anda khawatir tentang hubungan Anda atau sering berpikir untuk memutuskan hubungan Anda, mungkin naluri Anda memberi tahu bahwa ada yang tidak beres.

• 12. Pernahkah dia begitu marah sehingga membuat Anda takut?

Pasangan Anda mungkin menunjukkan kemarahan dengan cara yang berbeda dengan Anda, itu normal. Namun jika sampai dia tidak dapat mengendalikan kemarahannya, itu berbeda. Pernahkah dia berpikir bagaimana jika dia sampai lepas kendali? Jika Anda berpikir begitu, putuskan hubungan Anda segera. Pernikahan akan membuat semua itu lebih buruk (dan makin sulit untuk memutuskan hubungan).

• 13. Apakah dia sering menjauhkan Anda dari acara keluarga?

Salah satu tanda dari orang yang suka mengontrol ialah mengisolasikan Anda dari teman dan keluarga. Jika dia menekan Anda untuk menjauhi mereka demi "cinta" Anda berada dalam keadaan berbahaya.

• 14. Apakah dia selalu MENUNTUT untuk tahu di mana Anda berada?

Hubungan yang sehat membutuhkan kepercayaan. Anda hendaknya jujur dalam segala hal terhadap pasangan Anda dan juga sebaliknya. Namun jika dia menuntut untuk tahu di mana Anda dan apa yang Anda perbuat SETIAP saat, dia terlalu mengontrol.

• 15. Apakah kerabat atau teman dekat Anda tidak menyukainya?

Orang-orang ini mengasihi dan mengenal Anda. Cinta itu buta. Jika orang-orang yang dekat dengan Anda tidak menyukainya, Anda hendaknya mendengarkan mereka. Mereka mungkin melihat hal-hal yang buruk yang tidak Anda lihat.

• 16. Apakah dia MEMBUTUHKAN Anda dan tidak dapat hidup tanpa Anda?

Memang kedengarannya romantis, jika dia tidak dapat memiliki Anda, dia tidak dapat hidup terus. Ini mentalitas Romeo dan Juliet. Tetapi Anda tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan seseorang. Jika pasangan Anda tidak tahu cara membuat dirinya sendiri bahagia, dia tidak akan bahagia biarpun bersama Anda. Tidak seorang pun pantas memikul tanggung jawab seberat itu.

Ingatlah, memang menyedihkan putus hubungan, tetapi perceraian di kemudian hari akan jauh lebih menyakitkan. Tidak seorang pun sempurna, tetapi ada hal-hal yang tidak pantas dalam pernikahan. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda menghindari rasa sakit di masa depan.

Bagikan pada teman dan keluarga..