Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Mengendalikan Sifat Pemarah Pada Anak

Assalamualaikum wr wb, salam cerdas kreatif.

Apa sih yang menyebabkan anak marah? Dari penelitian dan pendapat ahli perkembangan anak, alasan anak marah adalah untuk membuktikan bahwa mereka tidak suka diberikan petunjuk dan sudah merasa dewasa.

Dalam beberapa kasus, anak yang sedang marah memiliki temperamen tinggi, sehingga dalam menunjukkan kemarahannya, anak bisa menangis berlebihan, menjerit, bahkan melukai diri sendiri.

Bagaimana mengendalikannya?

Untuk mengendalikan kemarahan anak,diperlukan penanganan yang tepat.

Berikut beberapa strategi dalam mengendalikan anak yang pemarah.

1. Taat peraturan 

Orang tua sebaiknya tetap berpegang teguh pada aturan-aturan dasar tertentu. Jika anak tahu ada hal-hal tertentu yang tidak diterima oleh Anda, mereka tidak akan mencoba melakukannya. Anda juga sebaiknya memberikan alasan kuat atas keputusan tersebut.

2. Jangan berteriak atau memukul 

Untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki wewenang, janganlah berteriak atau memukul mereka sebab itu tidak ada gunanya. Jangan menanggapi perilaku buruk mereka karena anak akan tahu Anda memberikan perhatian dan mereka justru akan semakin menunjukkan amarahnya.

3. Ketekunan adalah kunci 

Jangan pernah merasa menyesal karena tidak mampu memenuhi tuntutan anak. Percayalah,anak akan berterima kasih atas ketegasan Anda ketika mereka menjadi dewasa.

4. Jelaskan situasi kemudian 

Setelah amarah anak mereda, buatlah mereka mengerti bahwa marah-marah bukanlah perilaku yang baik, terutama untuk usia anak-anak.Biarkan anak mendengarkan apa yang Anda katakan.Berbicaralah dengan cara yang tenang dan perlakukan mereka dengan cinta dan kasih sayang.

Semoga bermanfaat, wassalam.

Post a Comment for "Bagaimana Mengendalikan Sifat Pemarah Pada Anak"