Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghindari Pergaulan Bebas dan Bercinta diLuar Nikah


Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu kabar miring yang sering kita dengar tentang mahasiswa indekost adalah mengenai pergaulan bebas. Peluang terjadinya pergaulan bebas (seksual) dikalangan mahasiswa yang kost relatif cukup besar, mengingat mereka jauh dari pengawasan orang tua; perkembangan psikologi dan sosial, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan seksual dan pengakuan orang lain (sosial); dan tidak adanya pengawasan dari pemiliki rumah kost (lingkungan sekitar kost). Sistem kontrol yang lemah dan lemahnya iman serta kepribadian mahasiswa sehingga belum mampu membentengi diri sendiri.

Pada dasarnya pergaulan bebas dan seks di luar nikah dilatar belakangi oleh berbagai macam kondisi. Jika dilihat dari aspek psikologi mahasiswa, pergaulan bebas sering diakibatkan adanya permasalahan internal mahasiswa yang tidak terpecahkan, misalnya problem kepercayaan diri yang rendah sehingga membutuhkan penerimaan sosial yang lebih tinggi dari lingkungan sosialnya, kekecewaan terhadap lawan jenis yang pernah menyakiti hatinya, kegagalan menjalin hubungan dengan lawan jenis (pacaran), arus perubahan sosial lebih besar sehingga mental mahasiswa belum mampu menghadapinya, kekecewaan terhadap orang tua yang kurang memberikan perhatian terhadap perkembangan dirinya serta ketidakmampuan dalam mengelola emosi. Ataupun karena faktor perekonomian yang lemah.

Sementara jika dilihat dari lingkungan tempat tinggal, banyaknya pergaulan bebas yang terjadi akibat dari aspek globalisai dan canggihnya alat komunikasi yang dimana para generasi dapat mengakses sesuai yang di inginkan olehnya, dan banyaknya informasi tentang seks dapat dilihat dari berbagai berbagai media sosial tanpa adanya penyaringan, kondisi lingkungan (masyarakat) yang tidak jarang membiarkan munculnya perilaku negatif dalam hubungan antara lawan jenis, kurangnya sangksi (sosial, moral dan fisik) terhadap pelanggaran tersebut dan lingkungan keluarga yang kurang memberikan kontrol dan pemahaman yang mendalam terhadap mahasiswa tentang bahaya seks bebas karena dapat menghancurkan masa depan.

Keadaaan seperti ini apabila di diamkan maka akan menghancurkan para generasi bangsa ini. Karena akan berdampak mahasiswa tidak akan dapat melanjutkan studi karena terjerumus dalam pergaulan bebas yang berujung kepada perbuatan yang melanggar hukum yang dikenai sangksi (akademik maupun pidana). Tidak jarang pula mahasiswa yang studinya berantakan karena ketidakmampuan mengelola waktu dan tenaga akibat telah terlena dengan kenikmatan pergaulan bebas.

Berbagai solusi dapat diberikan untuk mengurangi atau menghindari pergaulan yang menyesatkan ini, hal tersebut dapat kita cegah dengan memilih dan memilah teman dalam bergaul yang baik (mendukung pencapaian prestasi), dapat mengalokasikan waktu dan tenaga untuk aktif di berbagai kegiatan atau mengisi waktu dengan hal-hal yang positif, merenungkan kembali tujuan kuliah di perguruan tinggi dan akibat dari perbuatan pergaulan bebas tersebut serta meningkatan pemahaman tentang masalah moral dan agama. Secara empiris dapat ditemukan bahwa mahasiswa yang mampu mengatur waktu serta mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif akan terhindar dari pergaulan bebas dan seks pra nikah.

Post a Comment for "Menghindari Pergaulan Bebas dan Bercinta diLuar Nikah"