Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 'sinyal' yang dikeluarkan tubuh ketika ia sudah terlampau lelah


•    Apakah Anda merasa 24 jam sehari tidaklah cukup? Tumpukan pekerjaan yang tak kunjung usai, tenggat waktu yang hampir selalu mengejar-ngejar Anda, atau rencana-rencana yang berteriak untuk segera diwujudkan. Anda merasa terhimpit, hingga tidur pun tak nyenyak. Bangun pagi pun terasa berat, seakan Anda begadang semalaman, padahal sebenarnya waktu tidur Anda termasuk cukup.

      Artikel dari BBC ini mengungkapkan, sebenarnya fenomena keletihan berat ini telah dialami oleh para leluhur kita berabad-abad lalu. Namun, di masa modern, di mana sebenarnya manusia memiliki otonomi untuk mengatur pekerjaannya dengan lebih leluasa, kita cenderung untuk memaksakan diri. Rasa takut tidak terpenuhinya ekspektasi dan ketidakpercayaan terhadap diri, membuat kita menilai performa kita tak cukup baik. Imbasnya, keletihan luar biasa pun melanda, tak hanya terasa pada tubuh, namun juga pikiran yang kerap tak tenang.

      Pasang radar Anda dan mulailah memerhatikan kondisi tubuh. Inilah 6 gejala yang menunjukkan bahwa tubuh Anda sudah terlampau lelah:

•    1. Bibir dan kulit kering
      Dehidrasi dan kelelahan berat ternyata berkaitan. Semakin Anda kelelahan, maka Anda pun akan semakin terdehidrasi. Bibir kering, pecah-pecah dan kulit bersisik adalah tanda-tandanya. Tak hanya itu, dehidrasi dan perasaan haus terus menerus juga pertanda bahwa kelenjar adrenal Anda pun sedang lelah. Ketika Anda mengalami kelelahan adrenal ini, tubuh akan merespons dengan sekresi hormon kortisol yang kemudian berdampak negatif terhadap tubuh, salah satunya adalah menghambat kerja DHEA, sebuah hormon yang dijuluki hormon "anti tua". Konon, DHEA ini menekan tingkat stres, sehingga saat kerjanya terhambat, maka Anda pun rentan merasa tertekan.

•    2. Sulit berkonsentrasi dan sering lupa
     Merasa isi kepala Anda "berkabut"? Anda tahu banyak hal bergulat di benak Anda, namun Anda tidak tahu mana yang lebih penting atau menjadi prioritas utama. Kelelahan dapat terjadi karena kurangnya nutrisi dan asupan kalori. Tubuh Anda tidak mendapatkan bahan bakar berkualitas untuk bekerja, termasuk bagaimana otak Anda bekerja optimal. Wajar jika Anda pun tak tahu kata-kata yang tepat untuk keluar dari mulut Anda. Terdapat pula kemungkinan Anda mengalami defisiensi zat besi dan mengidap anemia. Tingkatkan asupan zat besi Anda dan dampingi dengan vitamin C untuk membantu penyerapannya dalam tubuh.

•    3. Sakit kepala
     Gejala sakit kepala sebenarnya merupakan dampak luas dari berbagai kondisi penyebab kelelahan. Dehidrasi, kurang tidur, kurangnya asupan kalori atau gula, defisiensi nutrisi, adalah beberapa di antaranya. Berawal dari sakit kepala ringan, meningkat menjadi bak hantaman bertubi-tubi di kepala Anda. Pusing berlebihan dan sering, dapat menjalar kepada rasa mual dan lama-kelamaan Anda merasa melayang serta ingin pingsan.

•    4. Mudah terserang atau tertular penyakit
     Keletihan berlebihan pada tubuh akan menurunkan daya tahan tubuh. Anda akan lebih rentan terkena dan tertular penyakit ringan, seperti batuk, pilek, rasa mual, dan sakit pada perut. Beristirahat, memperbaiki asupan, berolahraga, dan meminum suplemen perlu Anda segera lakukan untuk membangun tameng tubuh dari berbagai serangan bakteri dan virus jahat.

•    5. Perubahaan mood tiba-tiba (mood swings)
     Cobalah ingat, apakah Anda mudah sekali tersinggung, ngambek, atau menangis karena hal-hal sepele? Ini adalah salah satu gejala kelelahanyang perlu Anda tangani segera. Biasanya, Anda juga mudah terserang kecemasan, merasa tak berdaya, sebagai manifestasi dari ketidakmampuan Anda berpikir jernih. Ini pun merupakan dampak lain dari kelelahan adrenal, yang dapat menjadi lebih serius jika Anda tidak segera mengatasinya. Biasakan untuk memberikan waktu sesaat untuk menghela napas dan menata emosi sebelum Anda bereaksi. Menerapkan teknik pernapasan dari olahraga yoga atau bela diri akan membantu Anda dalam hal ini.

•    6. Nafsu makan tidak normal
     Saat Anda tidak memberikan asupan ke dalam tubuh dengan cara yang tidak semestinya, ini adalah lampu kuning bagi kesehatan Anda.Nafsu makan yang tahu-tahu menghilang, membuat Anda melewati waktu makan. Akibatnya tubuh Anda tidak mendapatkan suntikan energi dan nutrisi yang diperlukan. Atau, justru Anda merasa ingin terus mengunyah kudapan? Makanan manis, junk food, atau instan, justru memperburuk keadaan Anda. Sempatkan untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan segar untuk menjaga vitalitas tubuh dan keseimbangan fungsi tubuh. Cobalah "uji" nafsu makan, dengan menikmati buah segar kala Anda merasa "kelaparan". Jika setelah memakannya, Anda merasa cukup, berarti Anda sebenarnya tidak selapar yang dibayangkan.

      Keenam gejala di atas adalah sinyal awal kelelahan pada tubuh Anda. Kondisi ini akan menjadi semakin parah saat Anda menyepelekannya. Jika Anda mengalami gejala-gejala kelelahan darurat ini, segeralah berkonsultasi ke dokter :
o    Sakit pada area dada
o    Kesulitan bernapas
o    Detak jantung cepat dan tak beraturan
o    Pingsan atau terasa ingin pingsan
o    Sakit tak tertahankan pada daerah perut, punggung, atau pinggul
o    Sakit kepala berat
o    Pendarahan abnormal, seperti muntah darah atau pendarahan saat buang air besar
o    Muncul niatan untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain

     Menghargai tubuh dengan menjaganya sehat selalu adalah cara tepat untuk bersyukur. Kesehatan adalah harta tak ternilai yang perlu dipelihara. Mulailah mendengar sinyal-sinyal dari tubuh Anda, sebelum penyesalan datang karena penanganan yang terlambat.

Bagikan hasil Anda kepada teman..


Post a Comment for "6 'sinyal' yang dikeluarkan tubuh ketika ia sudah terlampau lelah"