Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

TIPS HIDUP SEHAT DENGAN ALAMI



bimbata.bloogspot.com

Ada berbagai macam pola pilihan hidup sehat tergantung manusianya memeilih cara yang bagai mana, itupun ada yang menyangka bahwa aneh dan sebagainya, karena tiap orang berbeda beda dalam memilih pola hidup mereka sendiri. Adal pola hidup sehat ala kimiawi, ada juga pola hidup alami, dari beberapa cara hidup alami berikut kita kasih tau 10 tips hidup sehat alami :



1. Kenali diri Anda, baik fisik maupun kejiwaan


Ini agak filosofis, memang, tetapi sebenarnya justru di sini letak
kunci segalanya. Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui
kelemahan fisik tubuh kita, lalu dapat memutuskan apa yang baik dan
boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang tidak. Orang yang tanpa
disadari telah keenakan menyantap makanan yang asin secara berlebihan,
misalnya, lama-kelamaan merasakan tubuhnya berubah, seperti cepat merasa
pusing, berkurang keseimbangan tubuhnya, dan sering merasakan aneka
gejala tidak enak badan. Setelah memeriksakan badan ke dokter, baru
diketahui tubuhnya mulai mengidap “penyakit” tekanan darah tinggi. Kalau
sejak itu ia berusaha sungguh-sungguh untuk mengurangi makanan asin dan
berlemak, sambil melakukan olahraga ringan secara teratur, maka
“penyakit”-nya tidak mudah kumat, dan ia tidak perlu sering pergi ke
dokter lagi.



Bila Anda mempunyai keluhan seperti itu,
seyogianyalah mencontoh orang yang mengenal kelemahan dirinya sendiri
itu. Begitu juga orang yang mudah marah dan sukar mengendalikan diri
karena tidak mengenal kekurangan dirinya sendiri. Setelah mengenal
kelemahannya, dan mau memperbaiki kebiasaannya yang merugikan, lama-lama
ia mahir menjaga agar tidak mudah terpancing emosinya. Itu berkat ia
berusaha mengenal dirinya sendiri juga.



2. Tidak terburu-buru merasa sakit


Hanya karena bersin, batuk, atau agak demam, orang telah memutuskan
untuk minum obat. Padahal acap kali setelah dibiarkan tiga hari, gejala
sakit itu hilang sendiri. Tubuh memang mempunyai kemampuan untuk
menyembuhkan sendiri. Hanya dengan beristirahat cukup, gejala sakit itu
sudah hilang sendiri. Gejala pusing kadang bahkan dapat hilang hanya
karena menghirup udara segar di taman yang tidak tercemar udara knalpot.



Gejala
batuk dan bersin memang merupakan tanda serius juga, bahwa tubuh sedang
berusaha mengeluarkan kuman penyakit dari saluran pernapasan. Demam
berkeringat merupakan tanda tubuh sedang melawan serangan kuman. Kalau
gejala itu berlangsung selama tiga hari, karena beratnya serangan, ya
apa boleh buat, kita ke dokter untuk konsultasi medis.



3. Mengusahakan variasi makanan sehari-hari


Melakukan variasi santapan, berangkat dari asumsi bahwa ada bahan
makanan tertentu yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan biasa
sehari-hari. Kalau ini kita pakai sebagai selingan bagi jenis makanan
sehari-hari, maka kedua kelompok bahan itu dapat saling melengkapi. Bila
kita terbiasa makan daging ayam dan sapi, sebaiknya mengubah kebiasaan
itu, dan sekali-sekali makan ikan segar, tempe,
dan tahu sebagai selingan. Bahan ini mempunyai kadar lemak tak jenuh
yang banyak, dan berpotensi mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Sebaliknya, kalau kita terbiasa makan ikan, tempe,
dan tahu telur saja sehari-hari, pada suatu kesempatan makan santapan
istimewa pada kondangan temanten, atau arisan keluarga besar, ambil saja
daging ayam atau sapi. Protein daging hewan berperan mempertahankan
laju pertumbuhan tubuh dan mengganti sel-sel jaringan yang rusak.



Begitu
juga dengan sayuran. Kalau hari demi hari kita makan sayur mayur hijau,
karena beranggapan bahwa yang serba hijau itu pasti bagus, sesekali
perlu variasi menyantap sayuran dan buah-buahan tidak hijau, seperti
tomat, wortel, jagung muda, paprika merah (sebagai sayur), pisang,
mangga, apel, jeruk (sebagai pencuci mulut).



4. Menyesuaikan konsumsi dengan tingkatan umur


Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada
umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh (dalam keadaan sakit atau
sehat). Pada anak-anak dan remaja yang sedang giat-giatnya tumbuh,
kelima unsur dalam makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
mineral, serta air) sangat diperlukan, sehingga tidak perlu dibatasi.
Sebaliknya, pada orang dewasa dan lanjut usia, pembatasan itu mutlak
perlu. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil energi harus dikurangi
jumlahnya, mengingat kegiatan fisik mereka sudah menurun. Cara
mengurangi karbohidrat dan lemak ialah dengan mengurangi porsi nasi dan
goreng-gorengan. Sebaliknya, vitamin dan mineral serta air justru harus
dimakan dengan cukup. Zat-zat ini sangat perlu untuk memperlancar
metabolisme dalam tubuh, dan meningkatkan daya tahannya. Hanya perlu
diingat bahwa yang paling baik ialah memakai vitamin alamiah, seperti
yang terkandung dalam buah dan sayuran segar. Sedangkan air yang diminum
harus yang steril, aman dari kuman, seperti air mineral yang benar
memenuhi syarat sebagai air mineral. Boleh juga air biasa yang selalu
sudah direbus lebih dulu. Lebih kurang 60% dari bobot badan kita berupa
air atau cairan. Itu berarti kita harus minum air lebih banyak daripada
unsur makanan yang lain. Orang yang sedang sakit dan terpaksa minum
obat, malah harus minum air lebih banyak lagi. Penderita “penyakit”
sulit buang air, bisa tertolong dari penderitaannya dengan setiap hari
minum 2 - 3 gelas air putih sebelum pergi ke belakang.





Konsumsi
protein pada orang dewasa dan lansia juga perlu dikurangi, meskipun
tidak sebanyak pengurangan karbohidrat dan lemak. Cara mengurangi
protein ini ialah dengan mengganti menu makanan sumber protein hewani
dengan makanan sumber protein nabati, yang kadar proteinnya kurang atau
hanya sedikit. Misalnya, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.



5. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan


Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah, dan mempercepat
penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya, sehingga
tubuh senantiasa bugar. Banyak orang berpendapat, tanpa olahraga pun
kita sebenarnya juga sudah bergerak badan mirip olahraga, kalau
melakukan pekerjaan fisik sehari-hari seperti menyapu lantai,
membersihkan rumah, mencuci, dan menjemur pakaian. Tetapi apakah
“olahraga” semacam ini dapat kita lakukan secara teratur dan
berkesinambungan? Itu masalah tersendiri! Diperlukan kemauan yang kuat,
berdasarkan keyakinan bahwa olahraga itu mutlak perlu agar badan tetap
bugar, karena peredaran darah diperlancar tadi. Pada gilirannya ini
dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Para
penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, infeksi paru-paru, dan
kencing manis, hendaknya berkonsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui
jenis olahraga apa yang cocok. Biasanya olahraga yang intensitasnya
rendah dan dilakukan tidak terlalu lama.



Orang normal
yang tidak mengidap penyakit, sangat baik memilih olahraga yang
kapasitas aerobiknya tinggi seperti renang, aerobik yang high impact,
naik sepeda stasioner, dan joging.



6. Selalu menjaga kebersihan


Lingkungan bersih di rumah, halaman, dan kompleks hunian memberi
suasana segar dan nyaman. Sebuah penelitian di Amerika Serikat
menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman dan lingkungan
tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase kesehatan
penghuninya jauh lebih baik daripada kelompok rumah miskin tanaman.



Lingkungan
bersih membuat tubuh kita juga bersih, baik jasmani maupun rohani.
Kondisi ini mampu mencegah penyakit jasmani seperti infeksi kulit,
alergi debu, flu, bronkitis, dan “penyakit” rohani seperti stres,
frustrasi dan depresi, biang kerok menurunnya sistem kekebalan tubuh.



7. Meluangkan waktu untuk bersantai


Meluangkan waktu tidak berarti minta istirahat lebih banyak daripada
bekerja produktif sampai melebihi kepatutan. Tidak! Meluangkan waktu
untuk istirahat itu sebentar saja, dan ini perlu, untuk setel kendo
sejenak di antara ketegangan jam sibuk bekerja sehari-hari. Ini perlu
dilakukan secara rutin. Bersantai juga tidak berarti harus melaktkan
rekreasi yang melelahkan, tetapi cukup berkumpul membicarakan masalah
keseharian dengan rekan sekantor, tetangga atau keluarga di rumah. Bukan
tidak mungkin, mereka dapat membantu memecahkan masalah, atau
setidak-tidaknya meringankan beban pikiran. Bersantai seorang diri
dengan merenung dan mawas diri juga perlu. Makin sering dan rutin ini
dilakukan, makin bagus keseimbangan jiwa kita. Tidur nyaman juga bentuk
bersantai seorang diri. Stamina akan pulih dengan cepat, dan
keseimbangan hormon dalam tubuh juga cepat tercapai.



Tubuh
letih dan pikiran kusut kalau dibiarkan berkepanjangan (sampai dibawa
ke kamar tidur), akan menurunkan daya kerja sistem kekebalan tubuh. Pada
gilirannya memudahkan serangan penyakit.



8. Back to nature


Trend pada awal dekade 1990-an di negeri Barat ini dilandasi
pengalaman bahwa gaya hidup pada zaman modern mendorong orang mengubah
kebiasaan makan, seperti misalnya lebih sering menyantap makanan
kalengan, sambal botolan, atau buah awetan. Juga jarang bergerak badan
karena kemudahan memakai alat bantu rumah tangga, seperti mencuci
pakaian dengan mesin cuci, menyapu lantai dengan penyedot debu,
bepergian dengan kendaraan, padahal cuma dekat dan lebih sehat dilakukan
dengan jalan kaki. Tubuh kita jadi manja, karena jarang bergerak,
sehingga mudah sakit karena lembek. Sebaliknya, seorang pendekar silat,
walaupun hidup di tengah zaman modern, selalu sehat tubuhnya karena
masih sering berjalan kaki, latihan rutin dengan menggerakkan badan, dan
tidak memakai alat bantu hasil teknologi modern yang membuat orang jadi
lembek.



Untuk kembali dekat dengan alam, kita
bukannya harus ikut menjadi pendekar silat, tetapi setidak-tidaknya
menghindari bahan makanan kalengan, dan malah memperbanyak makan sayuran
dan buah yang segar.



9. Mengolah pernapasan


Mengolah pernapasan berarti mengatur cara dan frekuensi bernapas
agar lebih efisien. Dengan menghirup udara (oksigen) perlahan-lahan
dalam hitungan 15 kemudian melepaskannya kembali pelan-pelan juga dalam
hitungan 15, kita bisa menahan oksigen dalam badan lebih lama daripada
biasanya. Oksigen akan dipakai oleh organ tubuh secara efektif, walaupun
jumlahnya cuma sedikit. Selama ini kita bernapas dengan frekuensi yang
tidak teratur. Kadang lambat, kadang cepat. Oksigen yang diirup juga
cepat keluar lagi. Belum sampai dimanfaatkan dengan baik, sudah keburu
keluar. Dalam satu menit kita benapas lima kali atau lebih.









10. Menggemari bacaan kesehata


Ungkapan “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”
sangat pas untuk menyindir orang yang ingin tubuhnya sehat, tetapi tidak
mau bersusah payah mendekati bacaan tentang kesehatan. Kalau dekat,
kita akan tahu seluk-beluk kesehatan itu lebih baik, dan kemudian dapat
memakainya untuk menyusun siasat menghindari gangguan penyakit.










Semoga tips sehat ini dapat membantu anda semua dalam menjaga kesehatan.



ada penyembuhan instan untuk mengatasi beberapa penyakit silahkan KLIK DISINI

Post a Comment for "TIPS HIDUP SEHAT DENGAN ALAMI"